Cikalongwetan, www.beritaedukasi.com - SMPN 2 Cikalongwetan akan melaksanakan kegiatan non-tes kolaborasi antar mata pelajaran dalam rangka mempersiapkan implementasi kurikulum merdeka pada tahun pelajaran baru. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan Profil Pelajar Pancasila dalam diri peserta didik.
Kegiatan ini akan diikuti oleh siswa kelas 9 pada tanggal 15-24 Mei 2023, sedangkan siswa kelas 7 dan 8 akan mengikuti kegiatan pada tanggal 24-31 Mei 2023. Seluruh guru mata pelajaran akan bekerjasama dalam kegiatan ini dengan dukungan penuh dari Ibu Kepala Sekolah Endang Wahyu Widiasari, M.Pd.
Kegiatan non-tes ini mencakup berbagai mata pelajaran, seperti membuat pot kapiler dari galon bekas dan menanam tanaman Sanseviera untuk kelas 9, melukis pot dan menanam tanaman Aglaonema untuk kelas 7, serta membuat makanan olahan untuk kelas 8. Kegiatan akhir semua kelas adalah memamerkan hasil karya kepada siswa SD sekitar.
Dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran, kegiatan ini akan memperkuat kerjasama antar siswa dan guru dalam menciptakan Profil Pelajar Pancasila yang memiliki berbagai nilai, seperti Beriman dan Bertakwa Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Kreatif, Mandiri, Bernalar Kritis, Berwawasan Global, dan Bergotong Royong.
Kegiatan non-tes ini juga diharapkan dapat menghemat waktu dan biaya serta membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dengan dibimbing oleh semua guru dalam pengerjaan kegiatan.
Wakasek Bidang Kurikulum SMPN 2 Cikalongwetan, Dedeh Hajanah, S.Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) untuk menunjang kegiatan siswa dalam menanam tanaman.
Dalam kegiatan non-tes ini, siswa juga akan dilatih untuk presentasi hasil karya dalam bahasa Inggris, bahasa daerah, dan bahasa Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa dalam berbagai bahasa.
Dedeh Hajanah berharap, dengan kegiatan non-tes ini, dapat terwujudnya Profil Pelajar Pancasila yang mampu mengembangkan diri secara optimal melalui berbagai kegiatan kolaboratif antar mata pelajaran. Ia juga mengajak seluruh siswa dan guru SMPN 2 Cikalongwetan untuk terus menjaga semangat belajar.
Kegiatan non-tes kolaborasi antar mata pelajaran ini merupakan salah satu upaya dari SMPN 2 Cikalongwetan dalam menghadapi era kurikulum merdeka yang diprediksi akan diterapkan pada tahun pelajaran baru.
Implementasi kurikulum merdeka adalah suatu konsep kurikulum yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai bentuk upaya untuk menciptakan para generasi muda yang memiliki kemampuan adaptasi yang baik di era modern ini. Konsep kurikulum merdeka ini juga bertujuan untuk menciptakan peserta didik yang terampil, kreatif, dan inovatif dengan basis nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi rasa nasionalisme.
SMPN 2 Cikalongwetan sebagai salah satu pendidikan formal turut berperan dalam menerapkan konsep kurikulum merdeka ini dengan cara mengadakan kegiatan-kegiatan yang mendorong siswa untuk berkembang secara integral. Kegiatan non-tes ini akan menjadi salah satu wujud implementasi dari kurikulum merdeka yang akan diterapkan di SMPN 2 Cikalongwetan pada tahun pelajaran baru.
Selain berdampak positif pada perkembangan siswa, kegiatan non-tes ini juga dapat mempererat hubungan antar siswa dan guru serta mendukung terciptanya lingkungan belajar yang kondusif di SMPN 2 Cikalongwetan.
Dengan adanya kegiatan non-tes kolaborasi antar mata pelajaran yang diadakan oleh SMPN 2 Cikalongwetan, diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang mempunyai kemampuan dan keterampilan yang tinggi, serta mengembangkan sikap yang positif dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila.***(red)
Sumber berita : Dedeh Hajanah, Wakasek Kurikulum SMPN 2 Cikalongwetan
0 Comments